Geomagnet merupakan salah satu metode survey dalam dunia geofisika. PT. Prihaditama yang bergerak dalam bidang konsultasi geofisika turut memasukan metode geomagnet sebagai salah satu metode survey yang banyak kegunaanya. PT. Prihaditama sebagai ahli jasa survey geomagnet dengan pengalaman, peralatan dan tenaga ahli profesional menjadikan setiap pekerjaan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Geomagnet
Survey geomagnet adalah survey yang dilakukan untuk mengukur dan memetakan medan magnet bumi. Data yang dikumpulkan dari survei geomagnetik dapat digunakan untuk mengidentifikasi struktur geologi dan anomali yang tidak terlihat di permukaan. Metode geomagnet dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk eksplorasi mineral, eksplorasi minyak dan gas, studi lingkungan, dan proyek teknik. Survei geomagnetik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen, termasuk magnetometer. Uraian lengkap tentang metode geomagnet dapat dilihat disini dan disini.
Instrumen dan Tahapan Kerja Survey Geomagnet
Jenis magnetometer yang kami digunakan dalam pekerjaan survey geomagnet adalah magnetometer tipe Gemsys 19-T. Gemsys 19-T memiliki keakuratan pengukuran yang sangat baik dalam melakukan pengukuran geomagnet bumi.
Tahapan kerja dari survey geomagnet adalah sebagai berikut.
- Persiapan: Tahap persiapan merupakan tahapan awal sebelum melakukan survey. Tim survey permu membuat perenrencanaan dan persiapan yang matang. Seperti menyiapkan alat yang dibutuhkan, seperti magnetometer, GPS, dan kompas. Perlu juga memastikan bahwa lokasi survey aman dan dapat diakses dan memiliki izin yang diperlukan.
- Penentuan dan Pemasangan Stasiun: Penentuan dan pemasangan stasiun (base) berguna untuk mndapatkan koreksi diurnal dari medan magnet bumi. Tim survey harus memasang stasiun pengukuran geomagnetik di beberapa lokasi strategis yang dipilih berdasarkan rencana survei. Stasiun ini harus dipasang dengan tepat dan dikalibrasi dengan baik sehingga data yang diambil semakin akurat.
- Pengambilan Data: Tahap berikutnya adalah pengambilan data. Setelah stasiun/base dipasang, selanjutnya adalah tim survey dapat memulai proses pengambilan data. Ini biasanya dilakukan dengan mengukur intensitas dan arah medan magnet Bumi pada lokasi/lintasan yang telah ditentukan. Data harus diambil secara berulang dan dicatat dengan baik untuk memastikan keakuratan hasil.
- Pengolahan dan Analisis Data: Setelah akuisisi data dilakukan, tahap berikutnya adalah menganalisis dan memproses data untuk memproduksi peta variasi medan magnet Bumi. Tahapan pemrosesan data magnet terbagi dalam beberapa tahap lagi. Seperti koreksi diurnal, koreksi IGRF, analisis sinyal, dll.
- Interpretasi Hasil: Setelah data terproses, tim survei harus meminterpretasi hasil survei untuk menentukan area potensial yang memiliki variasi medan magnet Bumi yang signifikan. Ini bisa digunakan untuk menentukan lokasi potensial untuk eksplorasi mineral atau untuk membantu dalam penelitian geologi dan arkeologi.
Itulah beberapa langkah umum untuk melakukan survey geomagnet. Meskipun proses ini bisa terlihat sederhana, survei geomagnet sebenarnya memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus dalam bidang geofisika dan geologi.