Jasa Survey Seismik Downhole

 

Pengertian

Seismic Downhole atau dalam bahasa indonesia bisa disebut seismik lubang bor. Metode ini merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui sifat seismik tanah dan batuan di bawah permukaan. Sifat sifat seismik meliputi strength, stiffness, dan karakteristik deformasi tanah serta formasi batuan. Metode pengujian downhole seismik memiliki keunggulan dibanding dengan pengukuran seismik permukaan biasa.

Salah satu kelebihannya adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran bawah permukaan yang lebih detail dan akurat. Penggunaan sensor receiver yang ditempatkan langsung di lubang bor memungkinkan rasio signal-to-noise yang lebih tinggi, yang menghasilkan pengukuran kecepatan gelombang geser yang lebih akurat.

Proses Akuisisi dan Pengolahan Data

Sebelum melakukan pengujian seismik downhole diperlukan pengeboran lubang bor terlebih dahulu. Kemudian receiver dimasukkan kedalam lubang bor yang telah dibuat. Receiver yang digunakan dapat berupa receiver tunggal ataupun receiver berderet. Sumber seismik, seperti palu besi besar atau weight drop, digunakan untuk membuat gelombang seismik.

Kemudian gelombang seismik yang terdiri darii gelombang P dan S yang dihasilkan direkam oleh receiver yang berada di dalam lubang bor. Pengukuran dilakukan beberapa kali sesuai dengan target kedalaman dan spasi berdasarkan dengan desain survey yang telah dibuat. Metode seismik downhole mengukur waktu rambat yang diperlukan gelombang seismik  antara sumber dan receiver yang ditempatkan di dalam lubang bor.

Dengan mengukur kecepatan gelombang seismik pada setiap kedalaman, kita dapat membuat profil kecepatan gelombang seismik di bawah permukaan dan mengetahui sifat-sifat batuan di sekitar sumur bor. Selain kecepatan gelombang seismik, pengujian seismik downhole juga dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik batuan di bawah permukaan. Sifat-sifat mekanik ini meliputi kekuatan (strength), kekakuan (stiffness), dan elastisitas (elasticity) batuan. Informasi ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku batuan untuk kebutuhan geosains lainnya.

 

Aplikasi Seismik Downhole

Pengujian downhole seismik dapat diaplikasikan di beberapa industri. Seperti industri minyak dan gas, teknik sipil, dan teknik geoteknik. Beberapa aplikasi umum dari pengujian downhole seismik meliputi:

1. Teknik Sipil: Pengujian downhole seismik digunakan dalam teknik sipil untuk menentukan sifat geoteknik tanah dan batuan, seperti kecepatan gelombang geser, yang penting untuk menilai stabilitas fondasi dan merancang struktur tahan gempa.
2. Rekayasa Geoteknik: Pengujian downhole seismik digunakan dalam rekayasa geoteknik untuk mendapatkan data tentang sifat mekanik bawah permukaan, seperti karakteristik kekakuan, kekuatan, dan deformasi tanah dan formasi batuan. Informasi ini sangat penting untuk merancang struktur geoteknik seperti pondasi, terowongan, dan dinding penahan.
3. Studi Lingkungan: Pengujian downhole seismik dapat digunakan untuk menyelidiki kondisi bawah permukaan untuk studi lingkungan, seperti investigasi air tanah, eksplorasi mineral, dan lokasi pembuangan limbah.
4. Penambangan: Pengujian downhole seismik digunakan dalam penambangan untuk mendapatkan data tentang sifat geologis di bawah permukaan, seperti ketebalan dan orientasi deposit mineral.

Selengkapnya

Konsep dasar mengenai pengujian seismik downhole dapat disimak melalui video di bawah ini. Video ini akan menjelaskan mengenai prinsip dasar, akuisisi data, pengolahan data, serta proses interpretasi yang dilakukan pada metode ini.

Sedia Jasa Survey Seismik Downhole

PT. Prihaditama menyediakan jasa survey seismik downhole serta survey geofisika lainnya menggunakan alat yang canggih. PT. Prihaditama juga memiliki ahli geofisika yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun diberbagai pekerjaan geosains.

Silahkan mengguhungi kami di WA: (+62)852-9414-9948

Untuk melihat jasa lain yang kami sediakan, silahkan mengunjungi halaman berikut.

Beberapa artikel tentang survey seismik juga dapat dilihat pada halaman berikut.